SIKLUS
AIR
Siklus air atau siklus
hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer
ke bumi
dan kembali ke atmosfir
melalui kondensasi,
presipitasi,
evaporasi
dan transpirasi.
Pemanasan air laut
oleh sinar matahari
merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus
menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut (Wikipedia,
2010).
Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup di bumi. Secara umum banyaknya air yang ada di planet ini adalah sama
walaupun manusia, binatang dan tumbuhan banyak menggunakan air untuk kebutuhan
hidupnya. Jumlah air bersih sepertinya tidak terbatas, namun sebenarnya air
mengalami siklus hidrologi di mana air yang kotor dan bercampur dengan banyak
zat dibersihkan kembali melalui proses alam(Organisasi, 2008).
Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui
kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air samudera oleh sinar
matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara
kontinu. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke
atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum
mencapai tanah (IMG, 2007).
Menurut Ikatan Mahasiswa Geodesi ITB (2010), setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus
bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
§ Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di
daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa
(atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan)
itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam
bentuk hujan, salju, es.
§ Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak
ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka
air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak
secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut
memasuki kembali sistem air permukaan.
§ Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah
dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit
pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah
dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama
lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar
daerah aliran sungai menuju laut. Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang
tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul
dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di
daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk
sisten Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif
tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.
Sumber:
Mahasiswa Geodesi ITB, 2010. Siklus air.http://www.sith.itb.ac.id/.../1_Teknologi_Pengelolaan_Kualitas_Air_KUALITAS_AIR_DAN_PENGUKURANNYA.pdf. Organisasi, 2008. Siklus air.http://organisasi.com/2008/siklus_air/.
IMG, 2007. Siklus air.http://img.com/2007/siklus_air/
Wikipedia a , 2010. Siklus air.http://wikipedia.org/2010/Siklus_air/
No comments:
Post a Comment