Saturday, March 16, 2013

Tanaman Hias Dan Fungsinya



TANAMAN HIAS DAN FUNGSINYA



            Tanaman hias (ornamental plant) adalah semua jenis tanaman baik itu merambat, semak, pohon dan sebagainya yang mempunyai nilai seni dan keindahan. Tanaman hias sendiri terdiri dari berbagai kategori antara lain tanaman hias daun, tanaman hias pohon, tanaman hias Bonsai, tanaman hias bunga dan lain lain.

Beberapa jenis dari tanaman hias memiliki multi fungsi, yaitu selain memiliki fungsi keindahan, fungsi tanaman hias yang lain adalah :

1.    Fungsi Medis
Dimana beberapa tanaman hias mempunyai kandungan zat-zat tertentu yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, masyarakat sering menggunakan tanaman hias untuk dijadikan sebagai obat penyakit-penyakit tertentu.
Contoh tanaman hias yang memiliki fungsi medis antara lain Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa), Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus), Mengkudu (Morinda citrifolia), dan masih banyak lagi.

2.    Fungsi Ekologis
Hamper semua tanaman hias mempunya fungsi ekologis. Seperti fungsi tanaman pada umumnya, tanaman hias juga berkemampuan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Selain itu ada beberapa tanaman yang mampu menyerap zat-zat polutan berbahaya baik di udara, tanah maupun di air.

Contoh tanaman hias yang memiliki kemampuan menyerap zat-zat polutan antara lain Enceng Gondok (Eichornia crassipes) yang mampu menyerap zat polutan seperti logam berat berbahaya di perairan, Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria sp.) yang mampu menyerap zat polutan di udara, Tanaman Purun Tikus (Eleocharis sp.) mampu memperbaiki kualitas air.

Purun tikus biasanya tumbuh di daerah rawa pasang surut. Tanaman ini biasa ditata dan ditanam pada saluran irigasi masuk dan atau keluar sebagai biotreatmen untuk mencegah masuknya zat beracun ke sawah. Dalam sebuah penelitian, dikemukakan bahwa tanaman ini juga dapat menaikan pH air 0,1–0,3 dan menurunkan 6-27 ppm Fe dan 30–75 ppm SO4. Anwar (2003) mengemukakan bahwa purun tikus anakan (Fe = 1559,5 ppm, SO4 = 12,63 ppm) lebih banyak menyerap Fe dan SO4 dibanding purun tikus muda (Fe = 347,40 ppm, SO4 = 13,56 ppm) dan purun tikus tua (Fe = 303,70 ppm, SO4 = 11,91 ppm). Selain itu Linda (2008) mengemukakan bahwa pada jaringan akar purun tikus terdapat konsentrasi Fe dan SO4 sebesar jaringan batang sebesar 0,648%. dan 1,706%.

3.    Fungsi Pangan
Selain fungsi-fungsi di atas, beberapa tanaman hias juga dapat dijadikan makanan yang lezat oleh masyarakat dengan kandungan gizi yang baik pula.

Contoh tanaman hias yang biasa dijadikan makanan antara lain Bunga Matahari yang diambil bijinya, Pohon Kelapa Mini (bonsai) yang diambil buahnya, Tanaman Lidah Buaya dan masih banyak lagi yang lain.



Sumber :
Linda I. (2008). PURUN TIKUS Berpotensi Perbaiki Kualitas Air di Rawa Pasang Surut. SinarTani.  http://www.litbang.deptan.go.id/download/one/101/file/Purun-Tikus.pdf






KAMI MENERIMA
PESANAN ANEKA TANAMAN HIAS
DAN
JASA TATA RIAS BUNGA UNTUK ACARA SEMINAR, DLL

HUB: 085645120045
VIA FACEBOOK : www.facebook.com/mayang.hortikulturis


No comments: