CARA BERLANGSUNGNYA
PROSES FITOREMEDIASI
Proses dalam sistim
ini berlangsung secara alami dengan enam tahap proses secara serial yang
dilakukan tumbuhan terhadap zat kontaminan/ pencemar yang berada disekitarnya
1.
Phytoacumulation (phytoextraction) yaitu
proses tumbuhan menarik zat kontaminan dari media sehingga berakumulasi
disekitar akar tumbuhan. Proses ini disebut juga Hyperacumulation
2.
Rhizofiltration (rhizo= akar) adalah proses
adsorpsi atau pengedapan zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar.
Percobaan untuk proses ini dilakukan dengan menanan bunga matahari pada kolam
mengandung radio aktif untuk suatu test di Chernobyl, Ukraina.
3.
Phytostabilization yaitu penempelan zat-zat
contaminan tertentu pada akar yang tidak mungkin terserap kedalam batang
tumbuhan. Zat-zat tersebut menempel erat (stabil ) pada akar sehingga tidak
akan terbawa oleh aliran air dalam media.
4. Rhyzodegradetion disebut juga enhenced
rhezosphere biodegradation, or plented-assisted bioremidiation degradation,
yaitu penguraian zat-zat kontaminan oleh aktivitas microba yang berada
disekitar akar tumbuhan. Misalnya ragi, fungi dan bacteri.
5.
Phytodegradation (phyto transformation) yaitu
proses yang dilakukan tumbuhan untuk menguraikan zat kontaminan yang mempunyai
rantai molekul yang kompleks menjadi bahan yang tidak berbahaya dengan dengan
susunan molekul yang lebih sederhana yang dapat berguna bagi pertumbuhan
tumbuhan itu sendiri. Proses ini dapat berlangsung pada daun , batang, akar
atau diluar sekitar akar dengan bantuan enzym yang dikeluarkan oleh tumbuhan
itu sendiri. Beberapa tumbuhan mengeluarkan enzym berupa bahan kimia yang
mempercepat proses proses degradasi.
6.
Phytovolatization yaitu proses menarik dan
transpirasi zat contaminan oleh tumbuhan dalam bentuk yang telah larutan
terurai sebagai bahan yang tidak berbahaya lagi untuk selanjutnya di uapkan ke
admosfir. Beberapa tumbuhan dapat menguapkan air 200 sampai dengan 1000 liter
perhari untuk setiap batang.
No comments:
Post a Comment