Saturday, September 22, 2012

Tentang HIV


1. Pengertian HIV

     HIV adalah singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus” virus ini adalah virus yang diketahui sebagai penyebab AIDS (Acquired Immune Deficiency syndrome). Jika seseorang positif HIV, ini berarti mereka terjangkit virus tersebut. Seseorang yang terinfeksi dengan HIV tidak terjangkit AIDS selama virus tersebut secara serius merusak system kekebalan tubuh, membuat mereka lemah/mudah terserang infeksi, beberapa diantaranya menyebabkan kematian. HIV ditularkan melaui cairan tubuh, kebanyakan darah, sperma, cairan vagina, dan asi.






2. Cara Agar Terjangkit HIV

    Hanya ada 4 cara agar anda positif terjangkit HIV


  1. berhubungan seksual tanpa menggunakan pelindung (condom) dengan orang yang terinfeksi.(kasus terbanyak)
  2. berbagi alat suntik atau suntik yang terkontaminasi atau alat tindik.
  3. darah atau produk darah melaui misalnya transfuse, pencangkokan oragan, atau jaringan yang terinfeksi.
  4. penularan melalui ibu yang terinfeksi kepada anak dalamkandungan atau pada saat kelahiran dan pemberian ASI.


3. Hal Yang Tidak Menyebabkan Infeksi HIV

    Anda tidak terinfeksi HIV jika hanya

  1. jabat tangan.
  2. berbagi alat potong
  3. berpelukan
  4. minum dari mata air
  5. menggunakan gelas yang sama
  6. berteman dengan penderita
  7. bermain bersama
  8. belajar bersama atau bersekolah di tempat yang sama


4. Pencegahan HIV

    HIV adalah masalah kesehatan dan masalah sosisal. Karena penyebaran HIV/AIDS sangat kuat dipengaruhi oleh tingkah laku manusia.usaha pencegahan diantara populasi umum terdiri dari perbaikan keterampilan dan pengetahuan, dalam cara yang dapat diterima oleh nilai nilai agama dan norma norma budaya, tentang bagaimana virus ini berpindah, pencegahan, penggunaan metode IEC yang telah ada.

    Penyebaran pengetahuan melaui jalur pendidikan formal dan informal begitu juga melaui jalur agama dicapai dengan cara sistematis memasukkan materian tentang HIV/AIDS ke dalam kurikulum regular mereka.

    Penerapan yang sesuai dalam program IEC juga membutuhkan kapasitas yang membangun pada pekerja kesehatan di garis depan, pekerja social, pekerja lapangan, guru, pelatih terampil dll.

    Usaha pencegahan ditujukan pada populasi yang beresiko tinggi seperti pekerja seks dank lien mereka, PLHA dan partnernya, IDUs dan mereka yang pekerjaannya beresiko terinfeksi HIV/AIDS seharusnya didasari ukuran pencegahan efektif seperti penggunaan kondom, pengurangan resiko, ketaatan beribadah sebagai tibdakan pencehagan universaldan sebagainya.

No comments: