Thursday, December 13, 2012

Perbedaan BOD dan COD?

Perbedaan BOD dan COD?

         COD, singkatan dari Chemical Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap bahan buangan di dalam air. Tes ini biasanya digunakan untuk mengukur secara tidak langsung jumlah senyawa organik di air. Kebanyakan aplikasi COD menentukan jumlah organik polutan yang ditemukan di permukaan air (misalnya danau dansungai), membuat COD ukuran yang berguna kualitas air. Hal ini dinyatakan dalam miligram per liter (mg / L), yang menunjukkan massa oksigen yang dikonsumsi per liter larutan. Referensi lebih tua dapat menyatakan unit sebagai bagian per juta (ppm).

       BOD singkatan dari Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme. Biological Oxygen Demand (BOD) adalah suatu analisis empiris yang mencoba mendekati secara global proses mikrobiologis yang benar-benar terjadi di dalam air.

       
Angka BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraijan (mengoksidasikan) hampir semua zat organis yang terlarut dan sebagian zat organis yang tersuspensi dalam air. Pemeriksaan BOD diperlukan untuk menentukan beban pencemaran akibat air buangan penduduk atau industri, dan untuk mendisain sistem pengolahan biologis bagi air yang tercemar tersebut. Penguraian zat organis adalah peristiwa alamiah. Apabila sesuatu badan air dicemari oleh zat organis, bakteri dapat menghabiskan oksigen terlarut dalam air selama proses oksidasi tersebut yang bisa mengakibatkan kematian ikan. Keadaan menjadi anaerobik dan dapat menimbulkan bau busuk pada air.BOD merupakan salah satu indikator yang menyatakan dampak biologis dari jasad organik yang hidup di air, dan merupakan salah satu parameter kualitas air. 

Terumbu Karang termasuk hewan atau tumbuhan?

      Terumbu karang terdiri dari dua kata, yaitu terumbu dan karang. Terumbu adalah endapan zat kapur hasil metabolisme dari ribuan hewan karang. Jadi dalam seonggok batuan terumbu itu, terdapat ribuan hewan karang yang hidup di dalam celah kecil yang disebut polip. Hewan karang ini bentuknya renik dan melakukan kegiatan pemangsaan terhadap berbagai mikro organisme lainnya yang melayang pada malam hari. Terumbu karang bertumbuh dan berkembang sangat lambat. Berdasarkan hasil transplantasi karang beberapa jenis memperlihatkan hanya sekitar 1 cm per bulan. Sebagian besar karang hanya hidup di iklim tropis.
      Hewan-hewan yang karang ini bersimbiosis dengan alga Zooxanthellae. Alga inilah memberikan nuansa warna terhadap karang. Jika kita melihatnya pada saat snorkeling atau menyelam, atau bahkan hanya melihatnya di SeaWorld, terdapat banyak macam warna, hijau, pink, biru orange ungu dan masih banyak lagi lainnya. Hewan karang ini berkerabat dengan Ubur-ubur.

      Nah kalau ubur-ubur tak berwarna karena tidak adanya simbiosis tersebut. Seperti halnya ubur-ubur, hewan karang juga memiliki zat penyengat. Bahkan beberapa diantaranya berbahaya. Namun perlu dipahami, terumbu karang sangat sensitif terhadap gangguan pencemaran dan aktivitas yang merusak. Diprelukan puluhan bahkan ratusan tahun untuk berkembang dan membentuk koloni yang kompak. Keberadaan terumbu karang ini dimanfaatkan oleh berbagai biota lainnya di laut, salah satunya ikan.










Sumber : www.netsains.com


www.wikipedia.com

No comments: