KONDISI WARNA AIR KOLAM
DAN BEBERAPA JENIS PLANKTON YANG SERING DITEMUKAN
a. Warna Hijau Tua
Warna ini mengindikasikan bahwa perairan kolam didominasi oleh jenis algae hijau dari jenis Chlorella spp., Dunalilella, Platymonas, Carteria dan Chlamidomonas juga kadang ditemukan pada perairan dengan warna ini. alga dari jenis Scenedesmus dan euglena lebih dominan pada perairan kolam/tambak yang bersalinitas rendah/tawar.
b. Warna Hijau Biru
Warna ini mengindikasikan bahwa perairan mengalami predominasi atau terjadi tanda-tanda dominansi algae hijau-biru. Jenis-jenis plankton yang umumnya banyak ditemukan adalah dari jenis Oscillatoria, Phormidum, dan Microccoleus.
Lyngbya, Chroococcus, Spirulina, Anabaena dan Synochecytis sering juga ditemukan pada air dengan warna ini.
Lyngbya, Chroococcus, Spirulina, Anabaena dan Synochecytis sering juga ditemukan pada air dengan warna ini.
c. Warna Hijau Kuning
Warna ini ditimbulkan akibat adanya algae flagellata kuning keemasan dari genus Chlamidomonas, Hymenomonas, Rhodomonas, Chilomonas, dan Pavlova warna hijau kuning dipicu oleh bahan organik anaerobik ditanah sehingga warna ini dapat menimbulkan hambatan pertumbuhan bahkan kematian pada organisme budidaya
d. Warna Coklat Tua
Jenis-jenis yang biasa ditemukan pada perairan yang memiliki warna air coklat tua adalah Dinoflagellata (brown algae). Jenis-jenis plankton yang tergolong Dinoflagellata adalah Alitochdiscus, Prococentrum, Peridinium, Ceratium, Gymnodinium, Donyaulax, Noctiluca. Chilomonas, Euglena dan Platymonas kadang - kadang juga ditemukan pada perairan tambak yang berwarna coklat tua. Kondisi ini sering ditemui pada tambak yang telah banyak mengandung bahan organik dan kesulitan mengganti air. Air tandon yang terlalu lama jernih dan tidak ada ikannya juga akan didominasi oleh dinoflagellata. Para pengelola kolam/tambak tidak menyukai jika warna perairan tambaknya adalah warna coklat tua karena Dinoflagellata disini merupakan alga yang sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian pada hewan yang dibudidayakan.
Beberapa jenis dinoflagellata ini dapat menghasilkan racun Casilayin PSP Paralytic Shellfish Poisoning atau racun Glenodine yang toksik bagi ikan dan kerang. Masalah kesehatan yang sering timbul pada hewan bubidaya khususnya ikan akibat perairan yang berwarna coklat tua ini di antaranya adalah Insang merah, insang hitam dan insang bengkak.
Beberapa ciri - ciri fisik udang yang dipelihara apabila dinoflagellata sulit diatasi sebagai berikut :
1) Tubuh udang berwarna biru gelap
2) Antena pendek dan melingkar
3) Tutup insang melipat keluar
4) Ruas-ruas tubuh cekung kurus
5) Ekor melipat dan tubuh bergelombang
e. Warna Keruh Keputihan
Warna ini merupakan salah satu warna yang berbahaya karena menunjukan Fitoplankton yang dikonsumsi Zooplankton dan air dipenuhi populasi Zooplankton, seperti :
1) Ciliata : Febria, Frontonia, Nassula, dan Trachelocerca
2) Rotifera : Lecane, Synchaeta, dan Brachionus
3) Copepoda : Acartia, Tenora, dan Centropaye
4) Nauplius Tritip (Barnacle)
f. Warna Coklat Kemerahan
Merupakan air yang didominasi oleh diatom dari genus Chaetoceros, Nitzchia, Cyclotella, Synedra, Acanthes, Ampora dan Euglena. Warna ini biasanya membuat panik pengelola tambak karena tidak terlihat di bawah mikroskop sehingga cenderung berusaha mengganti air ( hal yang tidak perlu). Hanya jenis diatom Biddulphia yang berpotensi membuat udang stress bila populasi terlalu tinggi.
sumber : tambakmaspor
No comments:
Post a Comment