FITOPLANKTON
Menurut
Bachtiar (2005), plankton nabati atau fitoplankton adalah jasad nabati yang
terdiri atas sel yang memiliki bentuk bervariasi, dari bulat, oval, hingga
mirip benang.Jenis plankton ini mampu mengunakan sinar matahari sebagai sumber energi
untuk melakukan aktivitas hidupnya.Karena itu fitoplankton dapat melakukan
proses fotosintesis.
Fitoplankton
bersel tunggal yang mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan dengan daun
tumbuhan tingkat tinggi.Dengan ukuran yang lebih kecil ini, maka fitoplankton
mempunyai luas permukaan yang lebih besar daripada daun yang memiliki ukuran
masa yang sama.Dengan demikian, kemampuan untuk menyerap sinar matahari yang
berperan dalam proses fotosintesis juga jauh lebih besar.Fitoplankton mempunyai
daur hidup yang cukup pendek sehingga mampu berkembang biak dalam waktu yang
singkat. Fitoplankton dapat panen sekitar 3-7 hari setelah inokulasi (Isnansetyo
dan Kurniastuty 1995 dalam Ekawati, 2005).
Fitoplankton
tergolong sebagai organisme autotrof,
yang membangun tubuhnya dengan mengubah unsur-unsur anorganik menjadi zat
organik dengan memanfaatkan energi karbon
dari CO2dan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis (Basmi, 1988 dalam Elfinur fajri, 2009).
Fitoplankton
mampu membuat ikatan-ikatan organik yangkomplek
(glukosa) dari ikatan-ikatan
anorganik sederhana, karbondioksida
(CO2) dan air (H2O). Energi matahari diabsorbsi oleh
klorofil untuk membantu berlangsungnya
reaksi kimia yang terjadi dalam proses fotosintesa tersebut (Hutabarat,
2000 dalam Widyorini, 2009).
Fitoplankton pada
umumnya memiliki karakteristik fotosintesis
yang lebih efisien dibanding dengan berbagai tumbuhan terestrial dan
telah disarankan menjadi salah
satu alternatif upaya pengurangan emisi karbondioksida ke atmosfir (Pedroni,et al.,
2004 dalam Chrismadha et.al, 2005).
sumber:
Bachtiar, Y.Ir.
2011.MenghasilkanPakanAlamiUntukIkanHias.Penerbit:
Tim Lentera. Jakarta.
Chrismadha, T, Chrismadha, Y. Mardiati,
Rosidahdan D. Hadiansyah. 2005. Respon fitoplankton terhadap peningkatan konsentrasi
karbondioksida udara. Limnotek. 1005, Vol. Xii, No. 1, P. 40-47.Indonesia.
Ekawati, A.W. 2005. Budidaya Makanan Alami.
Diktat Kuliah. Fakultas Perikana dan Ilmu kelautan. Universitas Brawijaya.
Malang.
Elfinurfajri, F. 2009. Struktur Komunitas Fitoplankton
serta Keterkaitannya dengan Kualitas Perairan di Lingkungan Tambak Udang Intensif.
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Widyorini, N. 2009. Pola Struktur Komunitas Fitoplankton
Berdasarkan Kandungan Pigmennya Di Pantai
Jepara. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 4 No. 2 2009 : 69 – 75. Indonesia.
No comments:
Post a Comment