Thursday, November 8, 2012

Protein


PROTEIN


Manfaat protein dalam kehidupan sehari-hari


Protein sangat berbeda dari karbohidarat dan lemak. Protein adalah sumber utama dari nitrogen yang merupakan elemen yang sangat penting dari setiap mahluk hidup. Fungsi utamanya membentuk jaringan tubuh dengan kandungan asam aminonya. Protein membentuk kehidupan manusia, protein selalu dihubungkan dengan mahluk hidup dan upaya untuk mengetahui bagaimana kehidupan bermula dipusatkan pada bagimana protein mulanya terbentuk.


Protein berperan sebagai struktural yang membangun tubuh kita. Enzim protein memecah makanan menjadi zat gizi yang dapat digunakan sel. Sebagai anti bodi, mereka melindugi kita dari penyakit. Hormon peptida membawa pesan-pesan yang mengkoordinasi pelangsungan aktivitas tubuh dan protein melakukan lebih banyak lagi,Protein tergolong senyawa makromolekul, atau polimer, karena molekul protein merupakan gabungan dari molekul-molekul yang lebih kecil, terkenal dengan nama monomer. Monomer dari protein adalah asam alfa amino.


Kualitas protein didasarkan pada kemampuannya untuk menyediakan nitrogen dan asam amino bagi pertumbuhan, pertahanan dan memperbaiki jaringan tubuh.

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan protein :

1. Perkembang jaringan
Periode dimana perkembangn terjadi dengan cepat seperti pada masa janin dan kehamilan membutuhkan lebih banyak protein.
2. Kualitas protein
Kebutuhan protein dipengaruhi oleh kualitas protein makanan pola as.aminonya.

3.Digestibilitas protein

Ketersediaan as.amino dipengaruhi oleh persiapan makanan. Panas menyebabkan ikatan kimia antara gula dan as.amino yang membentuk ikatan yang tidak dapat dicerna.
4. Kandungan energi dari makanan

Jumlah yang mencukupi dari karbohidart harus tersedia untuk mencukupi kebutuhan energi sehingga protein dapat digunakan hanya untuk pembagunan jaringn.
5. Status kesehatan

Dapat meningkatkan kebutuhan energi karena meningkatnya katabolisme.

Rumus umum asam amino RCHNH2COOH. R (radikal) adalah gugus alkil, atau rantai C yang berasal dari alkana. Senyawa ini dapat dikatakan sebagai asam alkanoat atau asam karboksilat, RCOOH. Asam ini sendiri berasal dari alkana, RH atau CnH2n+2 yang satu atom Hnya diganti dengan gugus -COOH. Sehingga rumus asam alkanoat adalah RCOOH atau dari CnH2n+1COOH. Atom C pada -COOH diberi nomor satu. Atom C nomor dua, yang mengandung 2atom H, satu atom Hnya diganti dengan -NH2, maka dikatakan gugus amino terletak pada atom C nomor 2, atau atom C alfa.

Asam amino paling sederhana adalah glisin (nama trivial), CH2NH2COOH, nama kimianya asam 2-amino etanoat, atau nama lainnya asam alfa amino asetat. Berikutnya adalah alanin, CH3CHNH2COOH dengan nama kimia asam 2-amino propanoat atau nama lain asam alfa amino propionat.

Apabila rumus struktur glisin diperhatikan, maka asam amino ini tidak memiliki atom C khiral atau atom C asimetris, sedang alanin, memiliki sebuah atom C khiral. Oleh karena itu, glisin tidak mempunyai isomer optis, sedang alanin memiliki sepasang isomer optis, yang dikenal sebagai pasangan enantiomer. Ingat pada stereo isomer terdapat 2 jenis isomer, geometris dan optis. Pada isomer geometris terjadi pasangan cis dan trans yang hanya terjadi pada senyawa golongan alkena.

Isomer optis dapat terjadi pada senyawa-senyawa yang minimal memiliki atom C khiral. Atom C kiral atau asimetris, merupakan suatu atom C yang keempat ikatan kovalen tunggalnya mengikat atom atau gugusan lain yang berbeda.

Keistimewaan lain dari protein ini adalah strukturnya yang mengandung N (15,30-18%), C (52,40%), H (6,90-7,30%), O (21-23,50%), S (0,8-2%), disamping C, H, O (seperti juga karbohidrat dan lemak), dan S kadang-kadang P, Fe dan Cu (sebagai senyawa kompleks dengan protein). Dengan demikian maka salah satu cara terpenting yang cukup spesifik untuk menentukan jumlah protein secara kuantitatif adalah dengan penentuan kandungan N yang ada dalam bahan makanan .

Apakah Alfa Protein itu?
Alfa protein merupakan protein utama yang terdapat fraksi Whey dalam ASI (22% dari total protein). Alfa protein juga merupakan sumber asam-asam amino esensial yang tidak bisa dibuat dalam tubuh manusia. Salah satu asam amino esensial yang banyak terdapat dalam Alfa protein adalah asam amino triptopan yang salah satu fungsinya adalah untuk mengatur pola-pola kehidupan anak seperti pola tidur.

MANFAAT ALFA PROTEIN
Meningkatkan daya cerna protein sehingga mudah diserap tubuh.

Menurunkan risiko terjadinya intoleransi karena protein susu.

Sumber asam amino (pembentuk protein) untuk membantu tumbuh kembang bayi dan anak.

Membantu meringankan kerja ginjal untuk mencerna protein.

Sumber asam amino triptophan (asam amino esensial) yang berperan dalam mengatur pola tidur bayi dan anak.

Membantu meningkatkan bakteri baik dalam saluran pencernaan dan bisa membantu mengurasi risiko terjadinya infeksi karena bakteri.

PEMECAHAN PROTEIN


1. Transaminasi: 



alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat 


2. Diaminasi: 


asam amino + NAD+ → asam keto + NH3 
NH3 → merupakan racun bagi tubuh, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal → harus diubah dahulu jadi urea (di hati) → agar dapat dibuang oleh ginjal


EKSKRESI NH3
  • NH3 → tidak dapat diekskresi oleh ginjal
  • NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh hati
  • Jika hati ada kelainan (sakit) → proses perubahan NH3 → urea terganggu → penumpukan NH3 dalam darah → uremia
  • NH3 bersifat racun → meracuni otak → coma
  • Karena hati yang rusak → disebut Koma hepatikum



PEMECAHAN PROTEIN

  • Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein → zat yang dapat masuk kedalam siklus Krebs
  • Zat hasil deaminasi/transaminasi yang dapat masuk siklus Krebs adalah: alfa ketoglutarat, suksinil ko-A, fumarat, oksaloasetat, sitrat



SINGKATAN ASAM AMINO
Arg, His, Gln, Pro: Arginin, Histidin, Glutamin, Prolin
Ile, Met, Val: Isoleusin, Metionin, Valin
Tyr, Phe: Tyrosin, Phenilalanin karboksikinase
Ala, Cys, Gly, Hyp, Ser, Thr: Alanin, Cystein, Glysin, Hydroksiprolin, Serin, Threonin
Leu, Lys, Phe, Trp, Tyr: Leusin, Lysin, Phenilalanin, Triptofan, Tyrosin

SIKLUS KREBS

  • Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
  • Proses ini terjadi didalam mitokondria
  • Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terts berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis
  • Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
  • Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as. Piruvat → kurang oxaloasetat



RANTAI RESPIRASI
H → hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH
H dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → terus direaksikan dengan O2 → H2O + E

Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi

Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase

Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + E

FOSFORILASI OKSIDATIF
Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi
Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP









No comments: