PROTEIN
Manfaat protein
dalam kehidupan sehari-hari
Protein sangat berbeda dari karbohidarat dan lemak. Protein adalah sumber utama dari nitrogen yang merupakan elemen yang sangat penting dari setiap mahluk hidup. Fungsi utamanya membentuk jaringan tubuh dengan kandungan asam aminonya. Protein membentuk kehidupan manusia, protein selalu dihubungkan dengan mahluk hidup dan upaya untuk mengetahui bagaimana kehidupan bermula dipusatkan pada bagimana protein mulanya terbentuk.
Protein berperan sebagai struktural yang membangun tubuh kita. Enzim protein
memecah makanan menjadi zat gizi yang dapat digunakan sel. Sebagai anti bodi,
mereka melindugi kita dari penyakit. Hormon peptida membawa pesan-pesan yang
mengkoordinasi pelangsungan aktivitas tubuh dan protein melakukan lebih banyak
lagi,Protein
tergolong senyawa makromolekul, atau polimer, karena molekul protein merupakan
gabungan dari molekul-molekul yang lebih kecil, terkenal dengan nama monomer.
Monomer dari protein adalah asam alfa amino.
Kualitas protein didasarkan
pada kemampuannya untuk menyediakan nitrogen dan asam amino bagi pertumbuhan,
pertahanan dan memperbaiki jaringan tubuh.
Faktor yang
mempengaruhi kebutuhan protein :
1. Perkembang jaringan
Periode dimana perkembangn terjadi dengan cepat seperti pada
masa janin dan kehamilan membutuhkan lebih banyak protein.
2. Kualitas protein
Kebutuhan protein dipengaruhi oleh kualitas protein makanan pola as.aminonya.
3.Digestibilitas
protein
Ketersediaan as.amino dipengaruhi oleh persiapan makanan.
Panas menyebabkan ikatan kimia antara gula dan as.amino yang membentuk ikatan
yang tidak dapat dicerna.
4. Kandungan
energi dari makanan
Jumlah yang mencukupi dari karbohidart harus tersedia untuk
mencukupi kebutuhan energi sehingga protein dapat digunakan hanya untuk
pembagunan jaringn.
5. Status
kesehatan
Dapat meningkatkan kebutuhan energi karena meningkatnya
katabolisme.
Rumus umum asam amino RCHNH2COOH. R (radikal) adalah
gugus alkil, atau rantai C yang berasal dari alkana. Senyawa ini dapat
dikatakan sebagai asam alkanoat atau asam karboksilat, RCOOH. Asam ini sendiri
berasal dari alkana, RH atau CnH2n+2 yang satu atom Hnya diganti dengan gugus
-COOH. Sehingga rumus asam alkanoat adalah RCOOH atau dari CnH2n+1COOH. Atom C
pada -COOH diberi nomor satu. Atom C nomor dua, yang mengandung 2atom H, satu
atom Hnya diganti dengan -NH2, maka dikatakan gugus amino terletak pada atom C
nomor 2, atau atom C alfa.
Asam amino paling sederhana adalah glisin (nama trivial),
CH2NH2COOH, nama kimianya asam 2-amino etanoat, atau nama lainnya asam alfa
amino asetat. Berikutnya adalah alanin, CH3CHNH2COOH dengan nama kimia asam
2-amino propanoat atau nama lain asam alfa amino propionat.
Apabila rumus struktur glisin diperhatikan, maka asam amino
ini tidak memiliki atom C khiral atau atom C asimetris, sedang alanin, memiliki
sebuah atom C khiral. Oleh karena itu, glisin tidak mempunyai isomer optis,
sedang alanin memiliki sepasang isomer optis, yang dikenal sebagai pasangan
enantiomer. Ingat pada stereo isomer terdapat 2 jenis isomer, geometris dan
optis. Pada isomer geometris terjadi pasangan cis dan trans yang hanya terjadi
pada senyawa golongan alkena.
Isomer optis dapat terjadi pada senyawa-senyawa yang minimal
memiliki atom C khiral. Atom C kiral atau asimetris, merupakan suatu atom C
yang keempat ikatan kovalen tunggalnya mengikat atom atau gugusan lain yang
berbeda.
Keistimewaan lain dari protein ini adalah strukturnya
yang mengandung N (15,30-18%), C (52,40%), H (6,90-7,30%), O (21-23,50%), S
(0,8-2%), disamping C, H, O (seperti juga karbohidrat dan lemak), dan S
kadang-kadang P, Fe dan Cu (sebagai senyawa kompleks dengan protein). Dengan
demikian maka salah satu cara terpenting yang cukup spesifik untuk menentukan
jumlah protein secara kuantitatif adalah dengan penentuan kandungan N yang ada
dalam bahan makanan .
Apakah Alfa Protein itu?
Alfa protein merupakan protein utama
yang terdapat fraksi Whey dalam ASI (22% dari total protein). Alfa protein juga
merupakan sumber asam-asam amino esensial yang tidak bisa dibuat dalam tubuh
manusia. Salah satu asam amino esensial yang banyak terdapat dalam Alfa protein
adalah asam amino triptopan yang salah satu fungsinya adalah untuk mengatur
pola-pola kehidupan anak seperti pola tidur.
MANFAAT ALFA PROTEIN
Meningkatkan daya cerna protein sehingga mudah diserap
tubuh.
|
Menurunkan risiko terjadinya intoleransi karena protein
susu.
|
Sumber asam amino (pembentuk protein) untuk membantu
tumbuh kembang bayi dan anak.
|
Membantu meringankan kerja ginjal untuk mencerna protein.
|
Sumber asam amino triptophan (asam amino esensial) yang
berperan dalam mengatur pola tidur bayi dan anak.
|
Membantu meningkatkan bakteri baik dalam saluran
pencernaan dan bisa membantu mengurasi risiko terjadinya infeksi karena
bakteri.
|
PEMECAHAN PROTEIN
1. Transaminasi:
alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat
2. Diaminasi:
asam amino + NAD+ → asam keto + NH3
NH3 → merupakan racun bagi tubuh, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal → harus diubah dahulu jadi urea (di hati) → agar dapat dibuang oleh ginjal
EKSKRESI NH3
- NH3 → tidak dapat diekskresi oleh ginjal
- NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh hati
- Jika hati ada kelainan (sakit) → proses perubahan NH3 →
urea terganggu → penumpukan NH3 dalam darah → uremia
- NH3 bersifat racun → meracuni otak → coma
- Karena hati yang rusak → disebut Koma hepatikum
PEMECAHAN PROTEIN
- Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses
perubahan protein → zat yang dapat masuk kedalam siklus Krebs
- Zat hasil deaminasi/transaminasi yang dapat masuk
siklus Krebs adalah: alfa ketoglutarat, suksinil ko-A, fumarat,
oksaloasetat, sitrat
SINGKATAN ASAM AMINO
Arg, His, Gln, Pro: Arginin, Histidin, Glutamin, Prolin
Ile, Met, Val: Isoleusin, Metionin, Valin
Tyr, Phe: Tyrosin, Phenilalanin karboksikinase
Ala, Cys, Gly, Hyp, Ser, Thr: Alanin, Cystein, Glysin, Hydroksiprolin, Serin,
Threonin
Leu, Lys, Phe, Trp, Tyr: Leusin, Lysin, Phenilalanin, Triptofan, Tyrosin
SIKLUS KREBS
- Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
- Proses ini terjadi didalam mitokondria
- Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh:
oxalo asetat → proses pengambilan ini terts berlangsung sampai asetil co-A
di sitoplasma habis
- Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
- Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as. Piruvat
→ kurang oxaloasetat
RANTAI RESPIRASI
H → hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH
H dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c →
sitokrom aa3 → terus direaksikan dengan O2 → H2O + E
Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai
respirasi
Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier
memakai enzim Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase
Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Flavoprotein → Quinon →
sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + E
FOSFORILASI OKSIDATIF
Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb
ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi
tinggi dalam proses rantai respirasi
Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP
No comments:
Post a Comment