Crustacea

Crustacea

Pengertian

Berasal dari bahasa yunani, arthros berarti sambungan atau sendi, sehingga mudah berenang atau berenang dengan cepat. Dan dari bahasa romawi crusta yang berarti kulit keras atau kerak, adakalanya tebal dan berduri tidak disukai predator.

Anatomi morfologi

-          Tubuh dibedakan menjadi kepala, thorax, dan abdomen.

-          Istilah somite, metamere, atau body segments biasanya digunakan untuk menyatakan ruas tubuh.

-          Tiap ruas tubuh memiliki sepasang apendiks yang biramus.

-          Pada kepala crustacean terdapat antena.

-          Sepasang mandible mengapit mulus menutupi bagian ventral mulut, sepasang maksila pertama dan maksila kedua.

-          Tubuhnya dilapisi kutikula dan biasanya mengandung zat kapur tang terbagi menjadi prokutikula dan epikutikula.

-          Prokutikula terdiri dari 3 bagian, lapisan terluar tipis, mengandung pigmen dan kapur, lapisan kedua tebal, berisi kitin yang tidak berawarna dan kapur, lapisan terdalam tipis, tidak berwarna dan tanpa kapur.

Fisiologi

-          Cara makan : filter feeder, pemakan bangkai, herbivore, karnivora, omnivore atau parasit.

Peredaran darah

-          Darah dari jantung keluar melalui sebuah aorta anterior, sebuah arteri abdomen posterior, beberapa arteri lateral dan sebuah arteri ventral. Dari ujung ujung arteri darah mengalir kerongga rongga dalam jaringan (lacuna). Kemudian ke sinus sinus penghubung. Darah kembali ke jantung melalui saluran sinus tertentu, dan pada crustacean besar biasanya seperti pembuluh balik.

-          Pada kebanyakan malacostraca terdapat jantung tambahan atau pompa darah untuk menaikkan tekanan darah.

System pernafasan

-          Crustacean bernafas dengan menggunakan insang.

-          Kebanyakan crustacean kecil tidak mempunyai insang, dan bernafas dengan menggunakan seluruh permukaan tubuh.

-          Letak insang biasanya pada appendix thorax.

Ekskresi dan osmoregolasi

-   Organ ekskresi pada crustacean adalah sepasang kelenjar antenna atau kelenjar maksila, karena terletak pada ruas yang mengandung antenna kedua atau maksila kedua.

-          Hasil buangan utama adalah ammonia, sedikit urea dan asam urat, disamping itu juga terdapat banyak amina.

-          Organ osmoregulasi terdiri atas sebuah kantung ujung dan saluran ekskresi yang berhubungan dengan bladder.

Reproduksi

-   Kebanyakan crustacean dioecious, kecuali kelas cirripedia, dan beberapa kelompok lain. Hemaphrodit.

-      Gonad biasanya panjang dan sepasang, terletak di bagian dorsal thorax atau abdomen atau kedua duanya.

-   Umumnya terjadi perkawinan (kopulasi), individu jantan biasanya mempunyai appendix yang mengalami modifikasi untuk memegang betina, pembuahan di dalam.
-      Kebanyakan crustacean mengerami telurnya, adakalanya pada apendik tertentu, pada kantung pengeraman di dalam atau di luar tubuh.
-      Setelah mengalami beberapa kali pergantian kulit, secara bertahap terbentuk ruas ruas tubuh berikut apendiknya. Nauplius malacoctraca tidak makan.