Monday, September 30, 2013

Fitoplankton di Perairan

Fitoplankton di Perairan


Plankton adalah organisme renik yang umumnya melayang dalam air, mempunyai kemampuan renang yang sangat lemah dan distribusinya dipengaruhi oleh gerakan massa air. Plankton terdiri dari fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang melayang-layang di dalam air, mempunyai klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Sedangkan zooplankton adalah herbivora atau karnivora yang bersifat planktonik (Odum, 1971).

Fitoplankton adalah organisme

Klorofil-a

Klorofil-a


            Klorofil berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua suku kata, yaitu chloros berarti hijau dan phylum yang berarti daun. Klorofil menangkap kekuatan hidup atau energi matahari dan digunakan untuk membelah molekul H2O menjadi unsur H dan O2, kemudian menggabungkannya antara unsur H dengan gas CO2 dan dihasilkan gula atau karbohidrat. Dari proses fotosintesis ini juga dihasilkan hasil sampingan berupa gas O2 (Wirosaputro, 1998 dalam Sinurat, 2009).

            Klorofil lebih dikenal dengan

Produktivitas Primer Perairan

Produktivitas Primer Perairan


            Menurut Zhenhella (2012), Produktivitas primer adalah laju produksi karbon organik per satuan waktu yang merupakan hasil penangkapan

KOLAM DAN TAMBAK

KOLAM DAN TAMBAK


Definisi Kolam


            Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk

Waduk

Waduk


Menurut Subarijanti (1989), waduk adalah perairan berhenti atau menggenang yang terjadi karena dibuat oleh manusia dengan cara membendung sungai, kemudian airnya disimpan dan dimanfaatkan. Menurut ukurannya yaitu besar, sedang dan kecil, 

Pembuatan waduk pada umumnya bertujuan untuk irigasi, pembangkit listrik tenaga air, mencegah banjir dan untuk industri. Waduk yang demikian ini disebut waduk serbaguna. Ekosistem waduk mempunyai sistem terbuka yaitu pengaruh luar tidak bisa diatur dan dikontrol. Karena tepian waduk curam dan landai, maka perairan ini empunyai daerah litoral, limnetik, dan profundal. Karena waduk mempunyai aliran pengeluaran didasar, maka waduk sulit atau lama mengalami pendangkalan.

Ciri Waduk

Sunday, September 29, 2013

Sterilisasi Air Untuk Media Kultur Fitoplankton

Sterilisasi Air Untuk Media Kultur Fitoplankton

Untuk sterilisasi air media kultur, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.         Masukkan media air ke dalam botol atau erlenmeyer bersih
2.         Tambahkan pupuk walne kedalam media air dengan perbandingan 1:1
(1 ml pupuk walne di tambah dengan 1 liter aquades).
3.         Botol atau erlenmeyer tersebut ditutup dengan kapas atau gabus dan dari atas kapas atau gabus tersebut ditutup kembali dengan kertas krap atau alumunium foil.
4.         Diikat dengan gelang karet atau selotip

5.         Botol atau erlenmeyer yang telah berisi media tersebut disusun rapi dalam autoclavedan siap untuk disterilisasi. 

FITOPLANKTON

FITOPLANKTON


     Menurut Bachtiar (2005), plankton nabati atau fitoplankton adalah jasad nabati yang terdiri atas sel yang memiliki bentuk bervariasi, dari bulat, oval, hingga mirip benang.Jenis plankton ini mampu mengunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas hidupnya.Karena itu fitoplankton dapat melakukan proses fotosintesis.


     Fitoplankton

Sunday, September 22, 2013

MENGURANGI JUMLAH NITRAT

BEBERAPA METODE
UNTUK MENGURANGI JUMLAH NITRAT


       Nitrat sangat mudah bercampur dengan air dan sangat susah untuk dipisahkan. Ada tiga metode yang digunakan untuk mengurangi jumlah nitrat di dalam suatu lingkungan:

1.      Demineralisasi
2.      Penukaran ion
3.      Pencampuran

1.        Demineralisasi
       Demineralisasi akan mengurangi kadar nitrat dan mineral lain di dalam air. Dalam hal ini, penyulingan air adalah yang paling efektif. Pertama air dipanaskan, setelah itu uap air yang terbentuk dipindahkan

Tuesday, September 17, 2013

warna kolam

KONDISI WARNA AIR KOLAM
DAN BEBERAPA JENIS PLANKTON YANG SERING DITEMUKAN

a. Warna Hijau Tua
     Warna ini mengindikasikan bahwa perairan kolam didominasi oleh jenis algae hijau dari jenis Chlorella spp., DunalilellaPlatymonas, Carteria dan Chlamidomonas juga kadang ditemukan pada perairan dengan warna ini. alga dari jenis Scenedesmus dan euglena lebih dominan pada perairan kolam/tambak yang bersalinitas rendah/tawar.

b. Warna Hijau Biru
    Warna ini mengindikasikan bahwa perairan mengalami predominasi atau terjadi tanda-tanda dominansi algae hijau-biru. Jenis-jenis plankton yang umumnya banyak ditemukan adalah dari jenis OscillatoriaPhormidum, dan Microccoleus