Wednesday, February 27, 2013

PRODUKTIVITAS PRIMER


PRODUKTIVITAS PRIMER

A.   Pengertian Produktivitas Primer
Menurut Nybakken, 1982 dalam Bayurini (2006), produktivitas primer ialah laju pembentukan senyawa-senyawa organik yang kaya energi dari senyawa-senyawa anorganik. 
Produktivitas primer merupakan persediaan makanan untuk organisme heterotrof, seperti bakteri, jamur dan hewan. Ikan termasuk salah satu organisme heterotrof yang dalam hal ini ikan merupakan produktivitas sekunder suatu perairan. Banyaknya produktivitas sekunder dari suatu komunitas tergantung pada banyaknya ptoduktivitas primer pada komunitas yang bersangkutan. Artinya produktivitas sekunder tinggi jika produktivitas primernya tinggi (Susanto, 2000 dalam Bayurini, 2006).

B.    Prosedur Pengukuran Produktivitas Primer (Asus, 2002)

Analisa Usaha


Analisa Usaha
Setiap orang yang menjalankan suatu usaha tentu mengharapkan laba atau keuntungan, tak seorangpun mau mengalami kerugian karena mengalami kerugian berarti kehilangan sebagian modal, tenaga kerja atau pikiran yang telah dikeluarkan untuk menjalankan bisnis tersebut. Sedangkan keuntungan berarti memperoleh kelebihan hasil dari modal atau investasi yang telah ditanamkan. Sejumlah penelitian umunya mencatat bahwa pengusaha yang tidak menguasai dan mempratekkan pengelolaan permodalan dan keuangan mengalami kesulitan misalnya kekurangan uang kas, tercekik hutang yang melebihi dari kapasitas usaha, kesulitan tagihan (piutang) (Rahardi dkk, 1999).

Thursday, February 21, 2013

MAKALAH PENYULUHAN (edited)


MAKALAH PENYULUHAN
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Perikanan


OLEH :
KELOMPOK 5
AULIA FIRDAUSI                            (0910810012)
R ADHARIYAN ISLAMY               (0910810063)
KARINA TRIASTARI                       (0910830036)


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010


biodiversitas



KEANEKARAGAMAN HAYATI


KEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversity) : variasi yang terdapat diantara makhluk hidup, pada tingkat genetik, spesies dan ekosistem (Convention on Biological Diversity dalam Dahuri, 2003).

Biodiversity Conservation : usaha manusia untuk mengelola interaksi antar gen, species, dan ekosistem yang mencakup : melindungi, mempelajari dan menggunakannya dengan arif.

TINGKATAN  KEANEKARAGAMAN  HAYATI
1.         Gen
Contoh   (1) kucing anggora, kucing siam, kucing persia, kucing mesir.
                                   (2) ayam hutan, ayam kate, ayam kampung, ayam potong
                        (3) kelapa, kelapa hibrida, kelapa gading

LUBANG OZON


LUBANG  OZON





LUBANG OZON adalah arti kiasan, menunjukkan adanya penurunan kadar ozon yang drastic di stratosfer di atas  Antartika. Dalam citra satelit, kadar ozon yang rendah tersebut menyerupai sebuah lubang.

1.     PEMBENTUKAN DAN PERUSAKAN OZON
Pembentukan ozon
        Reaksi 1.  O2  +  UV  à  2O
        Reaksi 2.  O   +  O2   à  O3

Perusakan ozon oleh  UV
O3  +  UV  à  O  +  O2

2.     ZAT KIMIA PERUSAK OZON

ENCENG GONDOK SEBAGAI PENGURAI LIMBAH


ENCENG GONDOK
SEBAGAI PENGURAI LIMBAH


Eceng gondok dapat hidup mengapung bebas di atas permukaan air dan berakar di dasar kolam atau rawa jika airnya dangkal. Selain itu, dalam waktu 8 bulan, Setiap 10 tanaman eceng gondok mampu berkembangbiak hingga  600.000 tanaman baru. Hal inilah membuat eceng gondok banyak dimanfaatkan guna untuk pengolahan air limbah.

 
Kemampuan tanaman inilah yang banyak di gunakan untuk mengolah air buangan, karena dengan aktivitas tanaman ini mampu mengolah air buangan domestic dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Eceng gondok dapat menurunkan kadar BOD, partikel suspensi secara biokimiawi (berlangsung agak lambat) dan mampu menyerap logam-logam berat seperti Cr, Pb, Hg, Cd, Cu, Fe, Mn, Zn dengan baik, kemampuan menyerap logam persatuan berat kering eceng gondok lebih tinggi pada umur muda dari pada umur tua (Widianto dan Suselo, 1977).

Tanaman Enceng Gondok


TANAMAN ENCENG GONDOK


KLASIFIKASI ECENG GONDOK

Divisi        : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas        : Monocotyledoneae
Suku         : Pontederiaceae
Marga       : Eichhornia
Jenis         : Eichornia crassipes Solms

Tanaman eceng gondok awalnya didatangkan ke Indonesia pada tahun 1894 dari Brazil untuk koleksi Kebun Raya Bogor. Karena pertumbuhan dan perkembanganya yang sangat pesat, tanaman keluarga Pontederiaceae ini justru mendatangkan manfaat lain, yaitu sebagai biofilter cemaran logam berat, sebagai bahan kerajinan, dan campuran pakan ternak dan masih banyak lagi keginaan lainnya.

KARAKTERISTIK ENCENG GONDOK

Thursday, February 14, 2013

CARA BERLANGSUNGNYA PROSES FITOREMEDIASI




CARA BERLANGSUNGNYA PROSES FITOREMEDIASI



Proses dalam sistim ini berlangsung secara alami dengan enam tahap proses secara serial yang dilakukan tumbuhan terhadap zat kontaminan/ pencemar yang berada disekitarnya

1.    Phytoacumulation (phytoextraction) yaitu proses tumbuhan menarik zat kontaminan dari media sehingga berakumulasi disekitar akar tumbuhan. Proses ini disebut juga Hyperacumulation

2.    Rhizofiltration (rhizo= akar) adalah proses adsorpsi atau pengedapan zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar. Percobaan untuk proses ini dilakukan dengan menanan bunga matahari pada kolam mengandung radio aktif untuk suatu test di Chernobyl, Ukraina.

3.    Phytostabilization yaitu penempelan zat-zat contaminan tertentu pada akar yang tidak mungkin terserap kedalam batang tumbuhan. Zat-zat tersebut menempel erat (stabil ) pada akar sehingga tidak akan terbawa oleh aliran air dalam media.

4. Rhyzodegradetion disebut juga enhenced rhezosphere biodegradation, or plented-assisted bioremidiation degradation, yaitu penguraian zat-zat kontaminan oleh aktivitas microba yang berada disekitar akar tumbuhan. Misalnya ragi, fungi dan bacteri.