Thursday, November 8, 2012

KKN Baturetno 2012 Kec.Singosari Malang



Pada KKN kali ini, teman-teman Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan angkatan 2009 ditempatkan di kecamatan singosari malang. Sebelumnya telah dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing masing kelompok terdiri dari kurang lebih 20 mahasiswa yang tergabung dari berbagai program studi. 

Tema KKN kali ini adalah pemberdayaan masyarakat yaitu dengan menerapkan ilmu perikanan yang telah diterima mahasiswa saat perkuliahan ke lingkungan desa untuk menambah kesejahteraan masyarakat desa di lokasi KKN. Oleh karena itu, mahasiswa dan mahasiswi FPIK-UB ditempatkan di pinggiran pinggiran desa yang masyarakatnya kurang begitu maju dan diberi waktu 1 bulan untuk melaksanakan KKN tersebut.

Saya tergabung dalam kelompok 4 dan kami ditugaskan di Desa Baturetno Dusun Pakel Kecamatan Singosari. Desa Baturetno terdiri dari 4 dusun yaitu Dusun Lowokjati, Dusun Nampes, Dusun Pakel dan Dusun Benel. Dusun Lowokjati, Dusun Nampes dan Dusun Pakel letaknya berdekatan sedangkan Dusun Benel merupakan dusun yang lokasinya agak terisolasi dan letaknya lumayan jauh dari ketiga dusun lainnya. Desa Baturetno lokasinya didominasi oleh sawah dan mata pencaharian utama warganya juga sebagai petani dan peternak sapi.

Disana kami tinggal di salah satu kompleks perumahan yang bernama Perumahan Awan Jingga. Kami mengontrak dua rumah sederhana yang saling bersebelahan dimana rumah sebelah timur ditempati oleh anggota laki-laki dan sebelah barat ditempati oleh anggota perempuan. Sengaja kami bedakan rumah untuk anggota laki-laki dan perempuan agar tidak terjadi persepsi negatif dari warga setempat.

Pertama sampai di lokasi tempat kita tinggal, kami merasa perumahan tersebut sepi seperti warga hidup individualis dan jarang berinteraksi satu sama lain. Selain itu, di perumahan tersebut air untuk kebutuhan MCK sangat dibatasi. Kran kamar mandi hanya dapat mengalirkan air pada pukul 05.00-08.00 untuk pagi hari dan 16.00-19.00 untuk sore hari sehingga kami harus sehemat mungkin dalam mengunakan air hingga suatu hari air kran di rumah kontrakan kami tidak menyala dan kami harus bolak balik mengangkat air dari tetangga dan numpang mandi di mesjid yang jaraknya lumayan jauh.

Seminggu observasi, kami mengumpulkan data dan informasi lewat perbincangan dengan ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Dari situ kami temukan beberapa keluhan antara lain kurangnya tenaga pengajar di salah satu SD di Dusun Lowokjati, kurangnya kegiatan karang taruna di masing-masing dusun akibat terjadi kres antar perangkat desa juga dengan warganya, dan banyaknya kotoran sapi yang kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Setelah semingu masa observasi, kami mulai menyusun program antara lain mengadakan penyuluhan dan sosialisasi kd beberapa SD setempat tentang pentingnya makan ikan dan kenakalan remaja, penyuluhan dan sosialisasi kepada warga tentang diversifikasi produk perikanan dan pemanfaatan kotoran sapi untuk pakan alami ikan dan biogas, membantu mengajar di SD dan mengadakan les gratis, membantu memfungsikan kembali kolam ikan karang taruna setempat, membantu mengoperasikan kembali perpustakaan SDN Baturetno 4 di dusun benel dan lain lain. untuk menjalankan program-program tersebut, kelompok kami dibagi lagi mejadi 4 kelompok yang masing-masing ditugaskan di tiap dusun di desa Baturetno.

Sebagian besar program yang kami jalankan direspon positif oleh warga meskipun ada berbagai kendala yang kami hadapi seperti sulitnya mengajak pemuda untuk turut membantu kegiatan, persepsi masyarakat terhadap KKN yang salah dimana mereka pikir mahasiswa KKN membawa banyak uang dari kota untuk diberikan kepada warga desa melalui pembangunan lapangan pekerjaan yang dananya total dari mahasiswa KKN; padahal untuk kebutuhan di lokasi KKN saja kami harus patungan dan makan seadanya, selain itu adanya kres antar ketua karang taruna sangat menghambat program kami.

Namun dengan adanya hambatan tersebut dan kerja keras untuk melaluinya, kami jadi memiliki keluarga baru seperti keluarga Ibu Anis dan Ibu, selain itu kami juga memiliki adik adik baru yang imut pada intinya ikatan sosial kami kelompok 4 dengan masyarakat perumahan awan jingga dan perangkat desa Baturetno menjadi sangat akrab. Rasa persaudaraan teman-teman kelompok 4 juga menjadi sangat erat. Mungkin hanya ini yang dapat saya ceritakan dari sekian banyak peristiwa berkesan lainnya di desa Baturetno saat KKN.

No comments: